Kehadiran KMP. Aceh hebat 2 ini akan melayani lintasan Ulee Lheue, Banda Aceh ke Balohan, Sabang dengan jarak tempuh mencapai 16 mil atau hampir mencapai 30 kilometer. Kapal ini diinisiasikan sebagai penyemangat untuk membangkitkan kembali sektor pariwisata Sabang yang sempat vakum beberapa waktu ini.
Untuk informasi mengenai persiapan operasionalnya, dikutip dari instagram @dishub_aceh, setelah dilakukan proses penyerahan kapal dari pihak galangan kapal ke pemerintah Aceh, selanjutnya pemerintah Aceh akan menyerahkan kapal ke PT. ASDP Indonesia Ferry selaku operator.
Kemudian dilakukan proses inventarisasi, familiarisasi kapal (Komponen, ABK dan uji kapal). Setelahnya, kemudian berlanjut pengurusan izin pelayaran kapal dan terakhir akan mulai beroperasi pelayaran perdana secara komersial yang direncanakan pada Januari 2021.
Sebagai informasi, KMP. Aceh Hebat 2 ini menjadi angkutan penyeberangan yang diperuntukkan bagi pengembangan wisata Sabang. Kapal ini memiliki daya muat sebanyak 377 penumpang dan 24 unit kendaraan (kombinasi).
Kapasitas mesin induk yang digunakan berdaya 2 x 1400 HP dengan kecepetan mesin mencapai 13 knot. Kapal ini sepanjang 63,75 meter dengan lebar 13,6 meter dan tinggi mencapai 3,9 meter.
Kapal yang dibangun ini berkapasitas 1100 GT, lebih besar dari Kapal KMP. BRR yang beroperasi sekarang merupakan, sebuah langkah besar yang diambil Pemerintah Aceh guna memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat. (IBA/FR)