Dalam ajang bergengsi ini 5 orang siswa SMP dari Aceh berhasil terpilih menjadi peserta GSI tingkat nasional Tahun 2020 ini. Dua dari 5 siswa tersebut merupakan siswa SMPN 3 Kota Banda Aceh, Daffa Dinata Firdaus dan Muhammad Ariel Pasha yang juga merupakan pemain jembolan SSB PSAN Neusu Banda Aceh dibawah bimbingan coach Kurniawan.
Kurniawan menyatakan bahwa mereka berdua telah dinyatakan lulus sesuai dengan surat keputusan yang bernomor: 2452/J3/PD/2020 bertanggal 3 November 2020 dari Kepala Pusat Prestasi Nasional Sekretariat Jendral Kementerian Pendidikan dan Budaya yang telah di terima oleh kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh seperti yang diberitakan di media.
"Selamat buat ananda Daffa dan Aril yg terpilih sebagai pemain GSI tingkat nasional tahun 2020, kita berharap pemain tidak cepat puas dan tetap latihan semaksimal mungkin untuk mendapatkan hasil yang maksimal supaya bisa membawa kebanggaan untuk diri sendiri dan Aceh" sebut Kurniawan pada Jumat, (06/11/2020) saat dijumpai media
Lebih lanjut Kurniawan juga berharap kepada anak didiknya supaya selalu merasa kurang agar motivasi untuk latihan makin besar karena usaha tidak akan menghianati hasil.
"Semoga Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh mensupport secara penuh dua siswa SMP dari Banda Aceh ini supaya bisa masuk sebegai peserta Nasional nantiknya"
Untuk diketahui dari pelaksanaan GSI Tingkat Nasional ini akan memilih 24 peserta secara nasional yang nantinya akan mendapatkan kesempatan berlatih sepak bola dari klub terkenal di luar negeri.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh, Saminan Ismail, seperti yang diberitakan di media pada Jumat, 6 November 2020 mengatakan bahwa GSI merupakan wadah bagi siswa untuk mengimplementasikan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) melalui olahraga yang kegiatannya dikembangkan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan bekerjasama dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).
Lebih lanjut saminan juga mengatakan bahwa GSI juga merupakan sarana bagi peserta didik dalam menumbuhkan bakat, minat dan prestasi bidang sepak bola melalui pembinaan kegiatan ektrakurikuler yang diadakan di sekolah dan ini merupakan implementasi dari Instruksi Presiden Nomor 3 tentang percepatan pembangunan persepakbolaan Nasional.
