Kepala Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh Drs. Muzakkir Tulot, MSi melalui Kepala Bidang Pembinaan dan Pengawasan Keselamatan Dishub Kota Banda Aceh, Aqil Perdana K, S.H., M.H. mengatakan rekayasa tersebut dilakukan untuk mengurangi antrian arus lalu lintas yang melewati jalan tersebut.
“Kendaraan yang melintasi jalan tersebut melebihi kapasitas jalan yang pada umumnya 80 persen memilih lajur kanan/lurus menuju Batoh, kemudian hanya 20 persen kendaraan memilih lajur kiri atau menuju arah Lueng Bata,” kata Aqil, Senin (24/02/2021) di Kantornya.
Kata Aqil, pihaknya menurunkan petugasnya untuk melakukan pemantauan dan merekayasa jalan untuk mengendalikan dan mengurai kemacetan.
Kemudian, kata Aqil pihaknya telah berkordinasi dengan PPK Balai Jalan agar median dan trotoar jalan Simpang Surabaya diperkecil, sehingga kendaraan bisa langsung berbelok ke kiri.
“Kedepan juga kita upayakan bersama tim traffic light untuk menambahkan perpanjangan waktu signal hijau agar kemacetan segera terurai,” tambah Aqil.
Menurut Aqil, pada jalan tertentu seperti Simpang Surabaya, Beurawe, Simpang Jambo Tape dan Simpang Jam Taman Sari, mengalami antrian panjang pada saat sore hari atau jam pulang kerja.
Aqil berharap, kepada pengendara untuk mencari alternatif jalan lain agar tidak mengalami kemacetan sehingga dapat menghemat waktu selama di perjalanan.(Rid/Hz)
DISKOMINFOTIK BANDA ACEH