BANDA ACEH - RSUD Meuraxa Kota Banda Aceh siap melaksanakan proses vaksinasi Covid-19. Hal tersebut diutarakan oleh Dirut RSUD Meuraxa Banda Aceh, dr Pujiati di sela-sela rapat Forkopimda Kota Banda Aceh, Kamis (14/01/2012).
dr Pujiati menjelaskan pelaksana program vaksinasi akan mengikuti SOP yang telah dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Aceh, dimana dalam alur pemberian vaksin dilakukan melalui 4 (empat) tahapan.
Tahapan yang dimaksud adalah pertama pendaftaran, kedua skrining, ketiga pemberian vaksin, keempat konsultasi Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI), dan menunggu selama 30 menit sambil dipantau oleh tenaga kesehatan.
“Pada saat skrining, calon penerima vaksin didata identitasnya, gejala yang sama seperti Covid-19, riwayat penyakit terdahulu, riwayat penggunaan obat, riwayat pemberian vaksin dalam waktu 1-14 hari terakhir, dan kondisi kehamilan,” kata Pujiati.
Rapat Forkopimda sendiri dipimpin Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman itu dihadiri Wakil Wali Kota Zainal Arifin, Sekdako Amiruddin, Ketua DPRA Farid Nyak Umar, Wakil Ketua DPRK Usman, Kapolresta Joko Krisdiyanto, Dandim 0101/bs diwakili Kasdim Fahdi, Kajari Eddie, Ketua Mahkamah Syariah Drs Surya, Ketua MPU Damanhuri Basyir, serta masing-masing jajaran. (Rat/Hz)
DISKOMINFOTIK BANDA ACEH