 |
| dok. pemko banda aceh |
BANDA ACEH - Dalam rangka penyamaan persepsi terkait bantuan pemerintah berupa Set top Box (STB) yang belakangan menjadi perbincangan di masyarakat, maka perintah Kota Banda Aceh bersama dengan Trans Tv dan Trans 7 menggelar rapat pada Rabu (18/5/22), di ruang rapat Diskominfotik Kota Banda Aceh.
Turut hadir dalam rapat tersebut Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Fadhil, S.Sos, MM, Sekretaris Diskominfotik T.Taufik Mauliansyah S.Si.T M.Si, Camat Meuraxa Mustafa, S.Sos, Sekcam Lueng Bata Muda Wirawan, Kepala Departemen Transmisi Trans 7 Heribertus, KST Trans 7 Aceh Helmi SA, KST Trans Tv Aceh Wahyudi Hasbi, perwakilan Dinsos Banda Aceh dan kabid PIP Diskominfotik Rahadian ST.
Kepala Diskominfotik Kota Banda Aceh Fadhil,S.Sos, MM mengatakan bahwa rapat ini digelar untuk menyamakan persepsi dan sosialisasi kepada masyarakat terkait pembagian Set top Box (STB) TV digital kepada masyarakat.
“Sebagian masyarakat menanyakan mana bantuan kenapa belum ada. Dan pimpinan Trans TV dan Trans & di sini memiliki wewenang untuk menyalurkan bantuan tersebut sebagai upaya peralihan TV Analog ke TV digital,” jelas Fadhil.
Maka dari itu, kata Fadhil, harus diketahui dengan jelas bahwa penerima Set top Box (STB) adalah masyarakat miskin dengan ketentuan yang ada.
“Untuk penerima memiliki kriteria diantaranya masyarakat miskin yang memiliki televisi serta memiliki jaringan TV digital,” katanya.
Banda Aceh sendiri mencatat akan menyalurkan bantuan pada dua kecamatan diantaranya Lueng Bata dan Meuraxa. Dengan demikian, nantinya kecamatan diharapkan dapat kembali memastikan jumlah masyarakat miskin penerima Set top Box (STB) sesuai dengan data yang sudah dimiliki oleh pihak penyaluran.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Departemen Transmisi Trans 7 Heribertus mengungkapkan bahwa pihaknya berharap dukungan penuh dari pemko terkait penyaluran Set top Box (STB) ini.
“Kami tentu butuh bantuan pemko terutama kecamatan untuk mengetuk pintu, dalam artian memberikan pemahaman awal kepada masyarakat terkait penyaluran ini, sehingga mempermudah pelaksanaanya,” kata Heri.
Kata Heri, pihaknya menargetkan akan menyelesaikan penyaluran pada akhir Mei ini. Nantinya juga pihaknya dengan Pemko Banda Aceh akan menggelar seremonial sebagai sosialisasi penyaluran di kecamatan.
“ Kalau tidak ada halangan mungkin bisa kita gelar pada 25 atau 26 Mei mendatang,” tutupnya.(Hz)
