Ya, madrasah unggul untuk kategori ilmu umum, agama, riset dan ketrampilan.
Oleh karena itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Aceh, Dr H Iqbal SAg, MAg, meminta semua madrasah tersebut harus buktikan keunggulannya di bidang masing-masing.
Iqbal menyampaikan hal ini dalam sambutannya saat membuka kegiatan pembinaan kurikulum madrasah unggul bagi seluruh pengelola madrasah unggulan di Aceh di Hotel Permata Hati, Banda Aceh, Kamis (28/1/2021).
Acara selama tiga hari ini diikuti 93 peserta, antara lain kepala, wakil kepala sekolah bidang kurikulum, dan pengawas di madrasah unggulan tersebut.
Selain itu, ketua penjamin mutu pendidikan, Kasi Penmad/Pendis Kemenag Kabupaten/Kota yang ada madrasah unggul di daerahnya.
Acara ini bertema "Kurikulum Madrasah Unggulan Kementerian Agama Aceh Tahun 2021“
Tentu kegiatan selama tiga hari itu tetap mengikuti protokol kesehatan.
“Madrasah-madrasah yang telah terpilih menjadi madrasah unggul harus membuktikan keunggulannya di bidang masing-masing.
Dengan demikian siswa-siswi kita mampu bersaing, bersanding dengan siswa-siswi lain dari berbagai daerah di nusantara ini.
Silakan studi banding ke daerah lain, tapi nantinya sekolah lain yang akan studi ke kita karena berbagai prestasi di kancah nasional maupun internasional,” kata Iqbal.
Hal ini sebagaimana dikutip ketua panitia acara ini, Drs H Nasruddin, MAg, yang disampaikan lewat siaran pers kepada Serambinews.com, Minggu (31/1/2021).
Iqbal menambahkan pihaknya berterima kasih kepada Menteri Agama RI melalui Dirjen Pendidikan Islam yang telah memberikan kepercayaan untuk mengembangkan Madrasah Unggul di Aceh.
"Mari kita bersinergi secara bersama-sama selagi masih ada waktu untuk berbenah memberikan yang terbaik untuk daerah, bangsa, dan negara yang kita cintai ini," ujar Iqbal.
Ini 19 madrasah unggulan
Nasruddin menyebutkan adapun tiga kategori madrasah unggulan di Aceh sesuai surat keputusan Dirjen Pendidikan Islam tahun 2020.
Pertama, madrasah aliyah plus ketrampilan yang terdiri atas MAN 3 Banda Aceh, MAN 1 Langsa, MAN 1 Aceh Utara, dan MAS Seunuddon, Aceh Utara.
Kedua, madrasah unggulan penyelenggaran riset, yaitu MAN 1 Abdya, MAN 4 Aceh Besar, MAS Riab Aceh Besar, MAN 1 Aceh Tengah, MAN 1 Aceh Tenggara, MAN Insan Cendikia Aceh Timur.
Kemudian MAN 6 Bireuen, MAS Ulumul Qur’an Langsa, MAN Kota Lhokseumawe, MTsN 1 Aceh Tenggara, MTsN 1 Bireuen, dan MTsN 1 Banda Aceh.
Ketiga, madrasah unggulan program keagamaan, yaitu MAN 1 Pidie Jaya, MAN 2 Aceh Tengah, dan MAN 1 Aceh Barat.
Nasruddin menyebutkan narasumber dalam acara ini antara lain para pejabat Kemenag Aceh, yakni Kakanwil, Kabid Pendidikan Islam, serta Kasi Kurikulum dan Kesiswaan.
Selain itu, Tenaga Ahli Kementerian Agama Pusat dan Tenaga Ahli Rumah Belajar Aceh.
Turut memberi sambutan saat pembukaan acara ini Kabid Madrasah Kanwil Kemenag Aceh, Drs H Mukhlis, MPd.
Menurutnya, kegiatan ini untuk pertama kali mereka laksanakan sesudah turunnya Keputusan Dirjen Pendidikan Islam tentang madrasah unggulan ini akhir tahun 2020 lalu.
Turut hadir saat pembukaan acara ini, semua kepala bidang di lingkungan Kemanag Aceh.
Sedangkan penutupan acara ini pada Sabtu (30/1/2021) oleh Kabag Tata Usaha Kemenag Aceh, Drs H Amiruddin Husen MPd.
Adapun peserta mengharapkan kegiatan seperti ini harus dilaksanakan minimal sekali setahun.
Pasalnya, mereka merasa banyak mendapatkan pengetahuan baru yang harus mereka terapkan di madrasah mengingat sekarang ini serba digital.
Sumber : Serambinews.com
