Iklan

iklan

Segini Biaya Rapid Antigen-PCR di Bandara Soetta

Infobandaaceh
Thursday, December 17, 2020 | December 17, 2020 WIB Last Updated 2020-12-17T10:11:16Z
Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) resmi melayani penerbangan internasional, Senin (1/5/2017). Garuda Indonesia jadi maskapai pertama yang melayani penerbangan rute luar negeri di terminal yang sebelumnya bernama Terminal 3 Ultimate tersebut.
Foto: Grandyos Zafna

 Jakarta - Pemerintah baru saja mengubah aturan bepergian keluar kota selama masa pandemi. Masyarakat yang hendak keluar kota menggunakan kereta api (KA) jarak jauh hingga pesawat, kini wajib menyertakan hasil rapid test antigen.

Alasannya, karena tes satu ini dianggap memiliki sensitivitas yang lebih baik dibandingkan rapid test antibodi.

Oleh karena itu, biaya rapid test antigen ini pun cenderung lebih tinggi daripada rapid test antibodi. Namun, pemerintah memang belum menetapkan tarif batas maksimal tes ini. Namun, menurut catatan detikcom, beberapa rumah sakit mematok harga tes ini di kisaran Rp 200 ribu-600 ribu.

Lalu, berapa sih harga rapid test antigen ini dipatok di bandara?

PT Angkasa Pura II (Persero) alias AP II mengumumkan bahwa seluruh bandaranya mewajibkan tes COVID-19 yang jadi syarat wajib bepergian mulai dari PCR test hingga rapid test antigen.

Semua jenis tes itu tersedia di fasilitas Airport Health Center yang ada di bandara-bandara AP II. Khusus di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), fasilitas Airport Health Center itu bisa ditemui di SMMILE Center Terminal 3.

Menurut President Director AP II Muhammad Awaluddin, biaya rapid test antigen di Bandara Soetta itu dipatok sebesar Rp 385 ribu. Namun, hasilnya bisa diketahui dengan cepat cukup menunggu 15 menit langsung keluar.

Sedangkan, hasil PCR test di Airport Health Center SMMILE Center Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta yang juga dapat diketahui dalam waktu 15 menit dipatok sebesar Rp 1,385 juta.

Bila bersedia menunggu lebih lama yakni dalam 24 jam biayanya bisa lebih murah yaitu Rp 885.000 untuk sekali tes per individu.

Lokasi tes COVID-19 di Airport Health Center di SMMILE Center Terminal 3 pun dibuat sebagai ruang terbuka yang dilengkapi area hijau dan area komersial sehingga dapat memberikan kenyamanan lebih bagi para penumpang.

"Airport Health Center merupakan inovasi perseroan dalam menyediakan layanan satu atap terkait kesehatan khususnya tes COVID-19, untuk menjaga kontribusi sektor penerbangan dalam mendukung aktivitas dan perekonomian dalam rangka program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN)," ujar Awaluddin dalam keterangan tertulisnya, Rabu (16/12/2020).


Airport Health Center juga dilengkapi dengan sistem teknologi informasi yang mendukung operasional dan mempermudah penumpang. Sistem teknologi informasi yang digunakan antara lain adalah digital self-service kiosk untuk memastikan keteraturan antrean.

Selain itu, terdapat juga sistem guna merekam data hasil tes dan juga tanggal keberangkatan penerbangan. Adapun khusus hasil tes yang dilakukan di Bandara Soekarno-Hatta juga dapat diintegrasikan dengan aplikasi eHAC (electronic Health Alert Card).

Semakin lengkapnya layanan Airport Health Center ini juga diharapkan dapat mendukung kelancaran angkutan Natal dan Tahun Baru (nataru) 2020/2021.

Diperkirakan pada momen libur Natal dan tahun baru nanti antara tanggal 18 Desember 2020 hingga 4 Januari 2021, jumlah penumpang di bandara perseroan tersebut bakal mencapai sekitar 2,1 juta penumpang.

Sumber : finance.detik.com

 

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Segini Biaya Rapid Antigen-PCR di Bandara Soetta

Trending Now

Iklan

iklan