Iklan

iklan

Menkominfo Restui Tri Merger Indosat

Infobandaaceh
Thursday, December 24, 2020 | December 24, 2020 WIB Last Updated 2020-12-24T10:58:59Z

Foto : Kominfo.go.id

Jakarta - Kedua operator seluler Indonesia, Hutchison 3 Indonesia (Tri) dan Indosat Ooredoo disebut akan melakukan merger satu sama lain. Mendengar kabar tersebut, pada dasarnya, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate memberikan dukungan.

 

Menkominfo mengatakan dukungan terjadinya konsilidasi antar operator seluler di Indonesia untuk memberikan dampak efisiensi dan peningkatan nilai tambah pada industri.

"Untuk efisiensi dan peningkatan nilai tambah pada industri telepon selular, maka tentu kami menyambut baik langkah konsolidasi yang dilakukan opsel secara business to business," ujar Johnny kepada detikINET, Kamis (24/12/2020).

Lebih lanjut, kata Menkominfo, bahwa di Undang-Undang Cipta Kerja Omnibus Law pada sektor Pos, Telekomunikasi, dan Penyiaran, membuka ruang kerja sama yang lebih baik (ekonomis dan efisien) bagi industri telco dan penyiaran.

"Konsolidasi juga diperlukan untuk mendukung perusahaan telekomunikasi dalam mempersiapkan investasi initial deployment 5G di Indonesia," ucapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya bahwa para pemegang saham kedua operator tersebut melakukan pembahasan terkait kemungkinan terjadinya konsolidasi.

CK Hutchison Holdings Ltd Hong Kong dikabarkan tengah mendekati kesepakatan dengan QPSC Ooredoo Qatar untuk menggabungkan bisnis telekomunikasi di Indonesia, yakni Indosat Ooredoo.

Ooredoo diketahui menguasai sekitar 65% saham Indosat. Sementara, di Indonesia Hutchison memiliki Tri yang dikelola PT Hutchison 3 Indonesia. Kesepakatan ini akan melibatkan penawaran tunai dan saham.

"Kami belum bisa berkomentar. Kami belum dapat informasi official. Jadi, ini masih spekulasi," ujar Danny kepada detikINET melalui sambungan telepon, Rabu (23/12).

Saat ditanya lebih lanjut, apakah Tri sudah melakukan pembahasan terkait konsolidasi dengan Indosat. Danny mengungkapkan bahwa pembahasan konsolidasi tersebut tidak hanya dilakukan dengan satu   perusahaan saja.

"Jadi, itu pembicaraan antar pemegang saham, itu bicara ke semua bicara (soal merger) dengan Ooredoo, Axiata, Smartfren sudah saling bicara," ungkapnya.

Hanya saja menyangkut soal 'deal' Tri berlabuh ke mana, belum diketahui untuk saat ini. Langkah Triu ntuk konsolidasi dengan operator seluler lainnya sudah dilakukannya sejak dua tahun lalu.

"Sejak dua tahun lalu kita upayakan terjadinya konsolidasi. Tapi, untuk saat ini pembahasan masih pemegang saham, dari sisi manajemen belum ada," ucapnya.

Sedangkan dihubungi secara terpisah kepada Indosat Ooredoo, operator yang identik warna kuning merah itu memilih untuk tidak berkomentar soal isu merger dengan Tri.

Sumber : inet.detik.com

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Menkominfo Restui Tri Merger Indosat

Trending Now

Iklan

iklan