Iklan

iklan

HMI Komisariat Fakultas Ushuluddin dan Filsafat Uin Ar-Raniry Gelar Yasinan dan Doa Bersama Peringati 16 Tahun Gempa dan Tsunami Aceh

Infobandaaceh
Monday, December 28, 2020 | December 28, 2020 WIB Last Updated 2020-12-28T03:27:18Z

Foto : Dok. Panitia

BANDA ACEH, infobandaaceh.com - HMI komisariat fakultas ushuluddin dan filsafat, Uin Ar-Raniry, Cabang Banda Aceh mengelar kegiatan yasinan dan doa bersama dalam rangka memperingati musibah gempa dan tsunami yang terjadi di  pesisir Aceh pada 26 Desember 2004.

Kegiatan tersebut dihadiri Oleh Kader HMI Komisariat Fakultas Ushuluddin dan filsafat, UIN Ar-Raniry Cabang banda aceh Baik HMI-Wan maupun kohati, Kegiatan yasinan dan doa bersama tersebut dilaksanakan di kuburan Masal tsunami Ulee lheue, yasin dan doa Bersama dipimpin Oleh ustad Ikram Fauzan.

Dalam Agenda Kegiatan Tersebut Kader hmi Komisariat Ushuluddin dan filsafat, juga Melakukan Ziarah Ke makam-makam yang terkena Musibah Tsunami, ziarah yang dilakukah untuk mengenang dan memperingati musibah gempa dan tsunami Aceh 16 tahun silam.

Bencana yang meluluhlantakan kawasan pesisir Enam belas tahun silam itu masih membekas dalam ingatan masyarakat aceh.

Ketua Umum Hmi Komisariat fakultas Ushuluddin dan filsafat, Khairul Mirza mengatakan Aceh sebagai salah satu provinsi yang terletak paling barat Indonesia yang mengalami dampak masif kejadian bencana masa silam juga akan memperingati 16 tahun Tsunami Aceh, Peringatan 16 tahun tsunami Aceh, bukanlah ajang untuk membuka kesedihan dan luka lama, melainkan untuk membangkitkan semangat dan menjadikan bencana sebagai momentum meningkatkan keimanan dan sarana pembelajaran ungkap Khairul mirza.

Ketua kohati HMi Komisariat Fakultas Ushuluddin dan Filsafat Zakia mengatakan Kegiatan Ziarah,doa dan Yasinan bersama ini dilakukan oleh HMI komisariat Ushuluddin dan Filsafat untuk mengenang Peristiwa tsunami juga memberi banyak pelajaran. kader hmi juga menjadi lebih tahu bagaimana saling membantu dan berbagi, bangkit membangun, saling menghargai, menguatkan solidaritas, memperkaya pengetahuan, bahkan menjadi lebih tabah dan beriman dan lebih tangguh menghadapi bencana.

Di pintu gerbang kuburan massal ini terdapat tulisan yang diambil dari salah satu surat dalam Al-Quran, yakni:
“Tiap yang berjiwa pasti akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan. Dan hanya kepada Kami-lah kamu dikembalikan” (Al-Anbiya, 35).

Kuburan massal Ulee Lheue, Banda Aceh, terletak di Gampong Blang Oi, Kecamatan Meuraksa. Lokasi kuburan ini hanya berjarak sekitar 500 meter dari titik nol tsunami. Di sini, ada sekitar 14.264 jasad dimakamkan.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • HMI Komisariat Fakultas Ushuluddin dan Filsafat Uin Ar-Raniry Gelar Yasinan dan Doa Bersama Peringati 16 Tahun Gempa dan Tsunami Aceh

Trending Now

Iklan

iklan