Direktur Utama UKM Inprotek Maritim, Fakultas Kelautan dan Perikanan Universitas Syiah Kuala (FKP USK), Muhammad Irfan Syahputra diminta untuk menjadi delegasi UKM Inprotek Maritim dalam kegiatan Executive Development Program For Indonesian Maritime Youth Leaders (Executors) tahun 2023, yang berlangsung Aula Kampus STIE Jakarta tanggal 23-24 Mei 2023.
Di organisasi Maritim Muda tersebut, Muhammad Irfan Syahputra juga menjabat sebagai Ketua Harian Maritim Muda Nusantara, Provinsi Aceh.
“Ini menjadi kesempatan berharga bagi saya, juga medium penting untuk mengenalkan kiprah UKM Inprotek Maritim USK di mata nasional bahkan global,” kata Muhammad Irfan.
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, memberi apresiasi terhadap Maritim Muda yang aktif dan pro aktif dalam pelibatan pemuda. Ia berharap, prestasi Hub Maritim Muda dapat memberi dampak sosial nyata bagi pengembangan ekonomi dan pemberdayaan pemuda, di pesisir pantai di seluruh Indonesia.
“Kami di Kemenpora memberikan apresiasi kepada Maritim Muda Nusantara yang aktif dan pro aktif dalam hal meraih potensi dan kesempatan pelibatan anak-anak muda dalam pengembangan ekonomi dan pemberdayaan pemuda di sektor kemaritiman,” kata Menpora Dito, saat membuka EXECUTOR, Selasa (23/5).
Menpora Dito menyebut langkah dari Maritim Muda sudah tepat karena berkolaborasi dengan berbagai pihak terkait dalam upaya pengkaderan pemuda khususnya di pesisir pantai di Indonesia.
“Dengan adanya prestasi hub dan Maritim Muda yang sudah banyak berkolaborasi dengan berbagai pihak menjadi langkah yang tepat karena mereka memiliki dukungan dana yang cukup dan SDM nya yang bisa memasifkan,” urai Menpora Dito.
Menurutnya, pemerintah akan selalu mendorong kolaborasi yang konkrit yang melibatkan para pemuda agar berdaya saing dan berdaya guna ditengah masyarakat dimasa depan.
“Kita di Kemenpora siap membantu dan mendorong agar kolaborasi lebih konkrit dan lebih masif. Saya ingin para peserta sebanyak 400 peserta ini mengikuti pelatihan Executor ini agar dapat mengambil ilmu tentang wawasan kebangsaan serta wawasan potensi di bidang kemaritiman,” pungkas Menpora Dito.
Kegiatan yang diikuti 400 peserta secara hybrid ini bertemakan ‘Pemuda Bersatu Wujudkan Indonesia Negara Maritim yang Berdaulat, Maju, dan Berkelanjutan Berbasis Ekonomi Biru’.
