Iklan

iklan

Diskopukm Aceh Lakukan Pendampingan dan Penguatan Branding Bagi Produk Unggulan Aceh

Infobandaaceh
Thursday, May 4, 2023 | May 04, 2023 WIB Last Updated 2023-05-04T09:51:09Z


BANDA ACEH - 
 Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Aceh, Azhari S.Ag, M.Si mengatakan peranan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Aceh sama pentingnya dengan peranan pihak swasta dalam menopang perekonomian Aceh.


Hal itu disampaikan saat membuka kegiatan Pendampingan Penguatan Branding bagi Produk Unggulan Aceh yang dilaksanakan oleh Dinas Koperasi dan UMKM Aceh di Hotel Rasamala Banda Aceh, Selasa petang, 2 Mei 2023.

Oleh karena itu, Dinas Koperasi dan UKM Aceh, kata Azhari, akan terus membina dan pelaku UKM di Aceh agar terus produktif dan menghasilkan produk-produk yang berkualitas.

“Pelatihan ini menjadi penting agar pelaku UMKM di Aceh dapat memperkuat branding dan kemasan produk agar tampil menarik sehingga dapat meningkatkan nilai jual produk,” ujarnya.

Keberadaan UMKM di Aceh, kata dia, telah berkontribusi dalam mendorong perekonomian Aceh dengan meningkatnya taraf hidup masyarakat. Produk-produk UMKM harus menjadi penyangga ekonomi daerah dan karenanya harus mampu bersaing di pasar.

Saat ini, kata Azhari, terdapat sekitar 320 ribu UMKM di Aceh. Namun, belum seluruhnya mandiri sehingga memerlukan intervensi pemerintah dalam mengatasi berbagai kendala yang dihadapi pelaku UMKM.

Di antara kendala tersebut, pembiayaan dan permodalan yang belum menjangkau seluruh pelaku UMKM di Aceh.

“Untuk pembiayaan ini, Pemerintah Aceh sendiri melalui Dinas Koperasi dan UKM memiliki kebijakan melalui alokasi kredit usaha rakyat. Selain itu juga ada program-program CSR dari bank atau BUMN untuk menstimulasi pembiayaan UMKM,” ujarnya.

Meski terkendala dalam hal permodalan, Azhari mengatakan para pelaku UMKM tidak perlu berkecil hati dan tetap harus fokus pada pengelolaan atau manajemen usaha yang baik. Karena jika manajemen usahanya bagus, akses ke permodalan akan semakin terbuka.

Kendala lain yang juga sering dialami pelaku UMKM ialah mengenai branding maupun pemasaran, terutama dalam menyasar pasar digital yang berbasis teknologi informasi. Pelatihan ini menurutnya sebagai upaya menjawab persoalan tersebut dan direncanakan bisa dilakukan secara reguler.

“Branding dan kemasan produk harus menjadi perhatian pelaku UMKM di era digital seperti saat ini. Semoga pelatihan ini bisa menjadi spirit bagi pelaku UMKM di Aceh dalam membangun dan mengembangkan usahanya.”

Pelatihan ini berlangsung selama empat hari sejak 2—5 Mei 2023. Peserta kegiatan ini berjumlah 30 orang yang berasal dari 23 kabupaten/kota di Aceh. Selama pelatihan, peserta akan mendapat pembekalan dari pakar IT, pakar branding, dan konsultan PLUT Aceh.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Diskopukm Aceh Lakukan Pendampingan dan Penguatan Branding Bagi Produk Unggulan Aceh

Trending Now

Iklan

iklan