Iklan

iklan

Jerman Buka Rekrutmen 300 Perawat Indonesia, Ini Syaratnya

Infobandaaceh
Monday, June 6, 2022 | June 06, 2022 WIB Last Updated 2022-06-06T10:19:41Z

 


Jerman membuka rekrutmen 300 perawat Indonesia. Kebutuhan tersebut disampaikan oleh Pemerintah Jerman kepada Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) melalui surat nomor: PENG.07/KWS3.DIT2/PP.02.04/IV/2022. 

 

Isi surat itu terkait pengumuman pendaftaran penempatan calon kandidat pekerja migran Indonesia (PMI) perawat program goverment to goverment (G to G) di Jerman gelombang kedua.

 

"Memperhatikan surat permintaan kebutuhan tenaga perawat Indonesia di Jerman melalui skema penempatan pemerintah atau government to government dari Direktur Hubungan Internasional Agensi Ketenagakerjaan Federal Jerman pada 4 April 2022, dalam kerangka program triple win berdasarkan persetujuan antara Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia dan Bundesagentur fuer Arbeit (BA) Jerman tentang Penempatan dan Pelindungan Penempatan Tenaga Kesehatan Indonesia di Jerman pada 16 dan 26 Juli 2021," demikian isi dari surat tersebut dikutip dari laman resmi BP2MI.


Adapun tenaga perawat Indonesia yang dibutuhkan yaitu Unit Perawatan Intensif, Perawatan Geriatri/ Panti Asuhan/ Perawatan Lansia, Bangsal Umum, Bangsal Medis dan Bedah, Ruang Operasi, Neurologi, Ortopedi dan bidang terkait, Psikiatri, Bangsal Anak dan Neonatal.

 

Adapun total kebutuhan sebanyak 300 perawat, termasuk untuk 16 kandidat calon pekerja migran Indonesia yang masuk daftar tunggu di gelombang pertama 2021. Pembukaan serta pendaftaran rekrutmen tenaga perawat Indonesia ini telah dibuka sejak 12 Mei dan akan berakhir 9 Juni 2022.

 

Jika tertarik bekerja sebagai perawat di Jerman, simak dulu persyaratan yang mesti diketahui serta dipenuhi:


  • Warga Negara Indonesia dan Penduduk tetap Indonesia;
  • Berusia minimal 18 Tahun (per tanggal 12 Mei 2022);
  • Lulusan dari Lembaga Pendidikan Keperawatan yang terakreditasi dengan memegang gelar Pendidikan D3 Keperawatan atau D4 Keperawatan atau S1 Keperawatan;
  • Memiliki sertifikat Registrasi Perawat atau STR (Surat Tanda Registrasi) dari Konsil Tenaga Kesehatan Indonesia (KTKI) yang masih berlaku per 9 Juni 2022;
  • Pelamar telah memiliki kemampuan Bahasa Jerman atau bersedia mengikuti pelatihan Bahasa Jerman level B1 di Indonesia yang akan dilaksanakan mulai September tahun ini, di Bandung, Jawa Barat. Dilanjutkan pelatihan bahasa level B2 di Jerman, dengan catatan menyesuaikan kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia.


Selanjutnya dokumen persyaratan umum calon PMI Perawat harus berupa format PDF dengan maksimal ukuran 2 megabyte (MB). Adapun dokumen yang mesti dipersiapkan adalah:


  • Scan E-KTP
  • Scan Kartu Pencari Kerja atau AK I;
  • Scan Kartu Keluarga (KK)
  • Scan Asli Surat Ijin dari orangtua/wali/suami/istri yang ditandatangani di atas meterai/e-meterai Rp 10.000 diketik manual atau komputer wajib diketahui lurah atau kepala desa
  • Scan asli Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) untuk lamaran bekerja yang masih berlaku
  • Scan asli Surat Keterangan Sehat dari rumah sakit atau puskemas pemerintah yang berlaku per 12 Mei 2022
  • Scan asli Surat Keterangan Status Perkawinan (bagi yang telah menikah melampirkan buku Nikah)
  • Scan ijazah Pendidikan Keperawatan D3 atau D4 atau S1
  • Scan transkrip nilai Pendidikan Keperawatan D3 atau D4 atau S1
  • Scan Daftar Riwayat Hidup atau CV dalam Bahasa Inggris
  • Scan surat motivasi dalam Bahasa Inggris
  • Scan surat rekomendasi dari tempat kerja sebelumnya dalam Bahasa Inggris, jika memiliki
  • Scan sertifikat Bahasa Jerman, jika memiliki
  • Pas foto berwarna terbaru dengan latar belakang putih, menghadap kedepan dan tampak jelas dengan ukuran 3x4 sentimeter (cm)
  • Scan Kartu Kepesertaan BPJS Kesehatan yang masih aktif kepesertaannya
  • Scan bukti Vaksinasi Covid-19 Booster (Astrazeneca/Pfizer/Moderna/Johnson&Johnson/Nuvaxuvid)
  • Scan surat pernyataan bersedia mengikuti pelatihan Bahasa Jerman di Indonesia dan jika mengundurkan diri bersedia menerima sanksi untuk tidak dapat mengikuti program Triple Win skema G to G selama 2 tahun berikutnya serta sanksi finansial yang ditandatangani di atas meterai/e-meterai Rp 10.000 diketik manual atau komputer
  • Scan surat pernyataan tidak akan menuntut ganti rugi apabila dalam proses penempatan ditemukan kasus yang diakibatkan oleh CPMI sehingga CPMI dikeluarkan dari tempat pelatihan yang ditandatangani di atas meterai/e-meterai Rp 10.000 diketik manual atau komputer dan wajib diketahui oleh orangtua/wali/suami/istri.

 

Mengenai pendaftaran, dapat dilakukan secara daring (online) melalui website resmi BP2MI https://siskop2mi.bp2mi.go.id/. Namun diawali membuat akun SISKOP2MI dengan mengisi data diri berupa nama, nomor induk kependudukan (NIK), nomor ponsel, alamat email yang aktif, nama ibu kandung pelamar, password, dan scan/foto KTP elektronik.

 

Pelamar dapat login melalui https://siskop2mi.bp2mi.go.id/ untuk memilih lowongan kerja Skema Penempatan Pemerintah (G to G) di Jerman. Selanjutnya, unggah (upload) dokumen-dokumen yang dipersyaratkan.

 

Sumber : kompas.com

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Jerman Buka Rekrutmen 300 Perawat Indonesia, Ini Syaratnya

Trending Now

Iklan

iklan