Iklan

iklan

7 Tips Membuat CV yang Menarik di Mata HRD

Infobandaaceh
Friday, May 13, 2022 | May 13, 2022 WIB Last Updated 2022-05-13T08:29:38Z
pexels/lukas

Curriculum Vitae (CV) menjadi salah satu berkas penting yang dibuat oleh pencari kerja untuk menunjukkan identitas dan kapabilitas diri terhadap perusahaan yang ingin dituju.

CV bisa jadi pertimbangan perusahaan menerima pelamar untuk posisi yang ditawarkan.

CV merupakan sebuah ringkasan karier, kualifikasi pelamar, hingga pendidikan.

Ada banyak cara membuat CV menarik. Mulai dari aplikasi hingga layanan online bisa diakses dengan mudahnya.

Namun, bagaimana cara membuat CV menarik, sehingga dapat mendapat perhatian HRD?

Berikut 7 tips membuat CV terlihat menarik di mata HRD, dikutip dari Top Universities via kompas.com


1. Mulai dengan kekuatan atau kelebihan

 

Awali CV dengan ringkasan terkait kemampuan dan prestasi yang Anda miliki.

Dua hal ini jika dituliskan di bagian permulaan CV dapat menarik perhatian pihak HRD sejak awal.
Profil diri ini merupakan bagian penting daru CV dan akan menceritakan siapa diri Anda sesungguhnya. Jadi tuliskan kalimat yang tepat dan sesuai, artinya tidak mengada-ada dan dilebih-lebihkan.

Misalnya:

"Saya merupakan individu yang antusias, pekerja keras, dan berkomitmen. Dengan rekam jejak yang telah terbukti di bidang pemasaran dan penjualan. Saya memiliki keterampilan teknis yang matang dan keterampilan interpersonal yang juga baik. Saya ingin ditantang untuk mengembangkan dan memperluas keterampilan yang telah saya miliki melalui pengalaman kerja di bidang pemasaran".

 

2. Tekankan hasil dan bukan tanggung jawab

 

Jika Anda masih membuat CV berisi deretan tanggung jawab yang pernah Anda emban di posisi sebelumnya, maka saatnya berbenah.

Tunjukkan capaian atau hasil apa saja yang pernah Anda capai selama memegang tanggung jawab di posisi itu.

Jika ini diterapkan, maka CV Anda akan terlihat luar biasa.

Contoh:

Daripada  Anda menuliskan "Saya berperan meningkatkan keterikatan media sosial untuk perusahaan A" gantilah dengan "Saya meningkatkan keterikatan media sosial perusahaan A sebesar 38 persen".

 


3. Sesuaikan dengan posisi yang dilamar

 

Biasanya, dalam informasi lowongan pekerjaan perusahaan akan menginformasikan posisi apa yang mereka tawarkan beserta tantangan kerja dan kualifikasi yang dibutuhkan.

Tanggapi penjelasan tersebut dan jelaskan mengapa Anda adalah kandidat yang tepat untuk posisi tersebut.

Hubungkan capaian-capaian yang telah Anda raih sebelumnya dengan elemen pekerjaan di tempat baru.

Pencari kerja tentu ingin kandidat memahami peran yang mereka lamar. Semakin Anda dapat menunjukkannya, maka akan semakin menonjol CV yang Anda buat.

 

4. Tonjolkan perubahan dan perkembangan diri

 

Fokuslah menyampaikan perkembangan diri saat membuat CV.

Tunjukkan bagaimana Anda telah tumbuh dan berubah selama menjalani peran-peran di perusahaan sebelumnya.

Ini akan menunjukkan kepada pencari kerja bahwa Anda belajar banyak dari posisi sebelumnya dan mencirikan bahwa Anda merupakan individu yang berkomitmen untuk terus belajar dan memperluas kemampuan.


5. Tunjukkan bahwa Anda memiliki banyak relasi

 

Relasi di sini bukan berarti orang dalam atau penting yang akan memudahkan Anda mendapat posisi, tetapi koneksi berbagai kalangan yang Anda dapat di berbagai tempat.

Misalnya, selama Anda kuliah, bekerja di tempat lama, ketika melakukan suatu perjalanan, dan sebagainya.

Ini menunjukkan Anda memiliki kemampuan komunikasi yang baik, dan HRD akan sangat menghargai itu

 

6. Tunjukkan wawasan seputar industri

 

Jika ini ditunjukkan, perekrut akan menilai Anda sebagai orang yang berwawasan di bidang industri yang mereka jalani, sehingga Anda terlihat lebih menarik.

Jadi, pastikan Anda selalu mengikuti perkembangan isu atau tren di industri yang akan Anda lamar.

 

7. Gunakan kata-kata yang kuat

 

Di akhir CV, tuliskan kalimat dengan kata-kata yang memiliki konotasi kuat.

Misalnya, "adaptif", "inovatif", dan sebagainya.

Sebutkan apa saja yang telah Anda implementasikan dan capai di peran Anda sebelumnya, tutup dengan hasil yang mengesankan dan menggambarkan apa yang telah Anda sampaikan di awal.


Hal yang harus dihindari saat membuat CV

 

Jika paparan sebelumnya telah menyebutkan apa saja yang harus Anda lakukan saat membuat CV, maka ada juga hal-hal yang harus dihindari.

Dicuplik dari careers.umbc.edu, berikut adalah beberapa di antaranya:

  1. Menggunakan template yang ada di aplikasi atau website;
  2. Memberi informasi palsu, misalnya IPK, keterampilan, dan kemampuan Anda;
  3. Menyampaikan pernyataan dalam kalimat terlalu panjang;
  4. Jangan melebihi 2 halaman;
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • 7 Tips Membuat CV yang Menarik di Mata HRD

Trending Now

Iklan

iklan