Iklan

iklan

Disaster Resilince Festival Adakan Drill Simulasi Gempa dan Tsunami Tingkat SMA/MAN di Aceh

Infobandaaceh
Saturday, November 6, 2021 | November 06, 2021 WIB Last Updated 2021-11-06T14:02:17Z

BANDA ACEH - Disaster Resilience Festival mengadakan salah satu rangkaian kegiatan simulasi gempa bumi dan tsunami di beberapa sekolah yang terdiri dari SMAN 1 Banda Aceh,SMAN 2 Banda Aceh,SMAN 6 Banda Aceh,SMAN 13 Banda Aceh dan MAS Darul Hikmah Aceh Besar.

Kegiatan ini merupakan kegiatan dalam rangka memperingati World Tsunami Awareness Day yang jatuh setiap tanggal 5 November setiap tahunnya.

Pemilihan sekolah didasari oleh beberapa faktor, yang termasuk diantaranya adalah tingkat kerentanan terhadap bencana gempa bumi dan tsunami.

Kegiatan ini sangatlah penting dilaksanakan untuk meningkatkan kesadaran kita akan dampak tsunami 2004 silam yang pernah melanda Aceh.

Kegiatan ini melibatkan beberapa unsur sekolah meliputi kepala sekolah,guru,dan pengurus organisasi intra sekolah.

Kegiatan ini membatasi jumlah peserta dan panitia yang terlibat dikarenakan kondisi pandemi. Jumlah siswa yang menjadi peserta simulasi dibatasi hanya 15-40 orang dengan panitia 5-7 orang tiap sekolah.

Kegiatan ini sangatlah membantu sekolah untuk meregenerasi siswa agar lebih siap menghadapi bencana ketika berada di sekolah.

Kepala sekolah SMA Negeri 13 Banda Aceh, Amran, S.Ag. M.Pd dalam sambutannya mengharapkan kepada peserta untuk benar benar serius mengikuti kegiatan ini, karena kegiatan ini adalah untuk menambah wawasan tentang kebencanaan khususnya gempa dan tsunami menimbang posisi sekolah ini sangatlah dekat dengan bibir pantai.

Acara dilaksanakan dengan mengikuti protokol kesehatan, Sebelum acara dimulai, para panitia menyediakan masker dan handsanitizer kepada seluruh peserta.

Panitia mengajak semua tetap peserta mentaati aturan pemerintah sebagai upaya kita mencegah penularan Covid 19,dimana virus ini sendiri merupakan salah satu bencana non-alam.

“Para siswa di SMA Negeri 13 Banda Aceh sangat antusias mengikut kegiatan pelatihan kebencanaan selama 4 pertemuan setiap Sabtu yang dimulai 16 Oktober,dimana mereka menjadi contoh siswa lainnya dalam penanganan bencana yang baik serta benar ketika pembelajaran berlangsung” tutur Hidayat Syah Al Hakim, fasilitator di SMA Negeri 13 Banda Aceh.

“Saya sangat senang mengikuti kegiatan ini dimana sangat bermanfaat bagi kami dalam mengetahui bencana apa saja di Indonesia serta bagaimana cara menghadapinya. Pemateri yang selalu interaktif dalam menyampaikan materi melalui diskusi kelompok dan melakukan aksi lapangan seperti penempelan rambu-rambu evakusi dan drill simulasi gempa bumi dan tsunami yang dilakukan pada hari ini” ucap Marsya,siswa kelas 12 SMA Negeri 13 Banda Aceh.

Pemuda sangatlah berperan penting dalam meningkatkan kesadaran kebencanaan khusunya gempa dan tsunami di tingkat sekolah dimana mereka menjadi Agent of Change dalam masyarakat.

Bencana bisa datang kapan saja dan dimana saja maka dari itu kegiatan ini dilaksanakan membantu pemerintah yang terus memperbaiki sistem kebencanaan baik secara hukum maupun secara praktek di lapangan.

Ketua Panita Disaster Resilience Festival, Thia Meisya Ayunda menyatakan “Disaster Resilince Festival merupakan wadah bagi 5 organisasi ini untuk berkolaborasi, saling belajar, dan bergerak bersama. Kegiatan kami berfokus pada konsep kaderisasi bertingkat, dengan melakukan upgrading panitia, kemudian melatih para peserta sebagai kader penggerak kesiapsiagaan di sekolah masing-masing.” []
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Disaster Resilince Festival Adakan Drill Simulasi Gempa dan Tsunami Tingkat SMA/MAN di Aceh

Trending Now

Iklan

iklan