![]() |
Foto : ANTARA FOTO/NOVA WAHYUDI |
Untuk pelanggan pasca bayar, bantuan ini akan langsung masuk dalam tagihan masing-masing pelanggan. Sementara itu, bagi pelanggan prabayar atau yang menggunakan sistem token, besaran bantuan diberikan sama dengan bantuan di tahun 2020.
Ada 3 cara untuk memperoleh diskon listrik gratis Januari 2021. Pertama, melalui link www.pln.co.id. Kedua, menghubungi whatsApp PLN. Ketiga, melalui aplikasi PLN. Detikers bisa memilih salah satu dari dua cara itu, menyesuaikan kondisi dan kebutuhan masing-masing.
Berikut cara mendapatkan diskon listrik:
1. Token listrik gratis melalui www.pln.co.id
a. Klik alamat situs PLN di www.pln.co.id
b. Pilih menu Stimulus COVID-19 (Token Gratis/Diskon)
c. Masukkan ID Pelanggan/Nomor Meter pada kolom Pencarian dan identitas Pelanggan, yang muncul di layar
d. Nomor token listrik gratis PLN akan terlihat di kolom keterangan
e. Kemudian, nomor token listrik gratis PLN tersebut dimasukkan ke kWh meter sesuai ID Pelanggan atau Nomor Meter.
2. Melalui WhatsApp 08122123123
a. WhatsApp PLN di nomor 08122123123
b. Masukkan ID Pelanggan atau Nomor Meter
c. Nomor token listrik gratis PLN bulan November akan muncul di layar
d. Selanjutnya, nomor token listrik gratis PLN tersebut dimasukkan ke kWh meter sesuai ID Pelanggan atau Nomor Meter.
3 Lewat aplikasi PLN Mobile:
1. Buka Aplikasi PLN Mobile.
2. Klik "PLN Peduli Covid-19" pada bagian Info & Promo.
3. Masukkan ID Pelanggan/Nomor Meter.
4. Token gratis akan muncul.
5. Pelanggan tinggal memasukkan Token Gratis tersebut ke meteran yang sesuai dengan ID Pelanggan.
Bagi pelanggan PLN yang mendapat stimulus itu dan tinggal di daerah terpencil, PLN juga akan kerja sama dengan perangkat pemerintah setingkat Kecamatan/Desa/Kelurahan untuk memastikan bantuan listrik selama pandemi COVID-19 dapat diterima masyarakat.
Berdasarkan data PLN, jumlah penerima stimulus COVID-19 token listrik gratis, pelanggan Rumah Tangga 450VA adalah sebanyak 24,16 juta pelanggan, sedangkan pelanggan 900VA Bersubsidi sebanyak 7,87 juta pelanggan. Sementara jumlah pelanggan Bisnis Kecil (B1) dan Industri Kecil (I1) sebanyak kurang lebih 459 ribu pelanggan.
Sumber : detik.com